Peran “Sanitarian” untuk mencegah penyakit di Musim hujan

Bulan Desember s/d Pebruari merupakan musim hujan di Sulsel khususnya Kota makassar. Pada musim hujan biasanya masyarakat menengah ke bawah berisiko untuk terjadinya penyakit. Oleh karena itu perlu ada upaya untuk mengantisipasi penyakit yang biasa muncul pada musim hujan. Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai selama musim penghujan adalah penyakit akibat virus seperti influenza, diare,  penyakit akibat bakteri dan parasit, terutama pada daerah yang airnya meluap sehingga bakteri dan parasit dari septic tank dan kotoran hewan terangkat dan hanyut kemudian mengkontaminasi air, bahan pangan, atau menginfeksi langsung manusia, seperti  diare, disentri, kecacingan, leptospirosis; penyakit akibat jamur terutama akibat kelembaban pada pakaian; penyakit tidak menular seperti asma, rhinitis, perburukan penyakit kronik; dan penyakit demam berdarah, karena meningkatnya tempat perindukan nyamuk.

Baca lebih lanjut

Sistem Penanganan Sampah di Site Benowo Surabaya

1. Open dumpin/ semi open dumping

Pada umumnya penanganan sampah yang baik diterapkan pada sebuah tempat pembuangan akhir yaitu dengan system sanitary landfill yakni sampah yang telah masuk di TPA kemudian ditutupi tanah lempung agar tidak menimbulkan bau yang menyengat dan dilakukan setiap hari, namun pada tempat pembuangan akhir Benowo tidak menggunakan system tersebut melainkan system yang dipakai yaitu System Open Dumping atau boleh dikatakan Semi Sanitary Landfill meskipun pada TPA tersebut setiap 3 sampai 4 minggu bahkan terkadang satu tahun sekali dilakukan penimbunan tanah  lempung terhadap sampah yang telah dipadatkan. Sampah yang diangkut oleh truk yang masuk di lokasi TPA kemudian melewati jembatan timbang guna untuk penimbang sampah yang dihasilkan kota Surabaya setiap tahunnya. Truk yang berisi sampah yang telah ditimbang kemudian di buang ditempat pendumpingan sampah sesuai zona yang telah ditenrukan (lihat table di atas). Dilokasi pendumpingan sampah terdapat traktor yang bertugas untuk menarik dan memadatkan sampah, Sampah yang telah menggunung setinggi 7 meter selama setahun kemudian dipadatkan dengan traktor sehingga tinggi sampah tersebut mencapai 1,5 – 2 meter. Dari informasi pihak pengelola bahwa dalam setahun sampah mengalami penyusutan hingga 50 sampai 60 cm pada masing-masing zona.

Baca lebih lanjut

By Zaenab, SKM, M.Kes Dikirimkan di sampah