Epidemologi Lingkungan dan Manfaat Aplikasinya dalam mengantisipasi Limbah Rumah Sakit

PENDAHULUAN

Dalam mencapai tujuan pembangunan dibidang kesehatan , pelayanan rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan pada umumnya, yang memerlukan penanganan dan perhatian yang seksama.

Rumah Sakit sebagai salah satu pelayanan umum yang berfungsi untuk menangani, merawat dan mengobati orang sakit akan menghasilkan limbah dengan kuantitas dan kualitas yang perlu mendapat perhatian, karena didalamnya mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3).

Baca lebih lanjut

Kasus Keracunan Makanan

Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia karena di dalamnya mengandung nutrisi yang diperlukan antara lain untuk pertumbuhan badan memelihara jaringan tubuh yang rusak diperlukan untuk berkembang biak dan untuk proses yang terjadi di dalam tubuh, dan menghasilkan energi untuk dapat melakukan aktivitas. Keracunan makanan adalah suatu penyakit yang disebabkan mengkonsumsi makanan yang berbahaya atau terkontaminasi. Terjadinya penyakit karena makanan erat kaitannya dengan lingkungan yang digambarkan WHO sebagai diagram V, yaitu penularan penyakit melalui flay (lalat), fingers (tangan), fild (tanah), dan food (makanan).

Baca lebih lanjut

Waspadai peggunaan bahan tambahan pangan.

Makanan dan Minuman merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik sebagai sumber energi maupun sebagai nutrisi pertumbuhan. Makanan dan minuman juga merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting dalam menunjang kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan makanan yang sehat dan bergizi, akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari pemilihan makanan yang seahat dan bergici sering diabaikan, sebab setiap orang cenderung memilih makanan atau minuman  berdasarkan kenampakan visualnya saja terutama warna. Hal ini membuat para pengolah/produsen makanan dan minuman juga mengabaikan kualitas produknya dan lebih mengutamakan penampilan untuk menarik konsumen.

Baca lebih lanjut

pencemaran udara

Pencemaran udara sudah menjadi masalah yang serius di kota-kota besar di Indonesia. Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia serta ekosistem telah menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Berdasarkan studi Bank Dunia tahun 1994 dinyatakan bahwa kerugian ekonomi yang disebabkan polusi udara di Jakarta sebesar Rp500 milyar yang diperhitungkan dari 1.200 kematian prematur, 32 juta masalah pernapasan, dan 464 kasus asma. Peningkatan pencemaran udara disebabkan peningkatan pertumbuhan penduduk dan laju urbanisasi yang mendorong pertumbuhan kendaraan bermotor, penurunan ruang terbuka hijau, perubahan gaya hidup yang mendorong pertumbuhan konsumsi energi, ketergantungan kepada minyak bumi sebagai sumber energi, serta kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pencemaran udara dan pengendaliannya.

Baca lebih lanjut