Industri Pengolahan Air Limbah PT.SIER Surabaya

Sistem Pengolahan Air Limbah PT. SIER

Sistem pengolahan air limbah, PT. SIER (Persero) menggunakan system pengolahan secara fisika-biologis. Dalam hal ini tanpa menggunakan atau menambahkan bahan kimia. Pembuangan air limbah industri (waste water disposal) dialirkan melalui pipa dari pabrik ke saluran pipa bawah tanah yang dipasang sepanjang jalan di depan kavling pabrik yang terletak di  Kawasan Industri Rungkut, volume limbah yang masuk IPAL PT. SIER 7000-8000 m3/hari dari 350 industri.

Baca lebih lanjut

Sistem Penanganan Sampah di Site Benowo Surabaya

1. Open dumpin/ semi open dumping

Pada umumnya penanganan sampah yang baik diterapkan pada sebuah tempat pembuangan akhir yaitu dengan system sanitary landfill yakni sampah yang telah masuk di TPA kemudian ditutupi tanah lempung agar tidak menimbulkan bau yang menyengat dan dilakukan setiap hari, namun pada tempat pembuangan akhir Benowo tidak menggunakan system tersebut melainkan system yang dipakai yaitu System Open Dumping atau boleh dikatakan Semi Sanitary Landfill meskipun pada TPA tersebut setiap 3 sampai 4 minggu bahkan terkadang satu tahun sekali dilakukan penimbunan tanah  lempung terhadap sampah yang telah dipadatkan. Sampah yang diangkut oleh truk yang masuk di lokasi TPA kemudian melewati jembatan timbang guna untuk penimbang sampah yang dihasilkan kota Surabaya setiap tahunnya. Truk yang berisi sampah yang telah ditimbang kemudian di buang ditempat pendumpingan sampah sesuai zona yang telah ditenrukan (lihat table di atas). Dilokasi pendumpingan sampah terdapat traktor yang bertugas untuk menarik dan memadatkan sampah, Sampah yang telah menggunung setinggi 7 meter selama setahun kemudian dipadatkan dengan traktor sehingga tinggi sampah tersebut mencapai 1,5 – 2 meter. Dari informasi pihak pengelola bahwa dalam setahun sampah mengalami penyusutan hingga 50 sampai 60 cm pada masing-masing zona.

Baca lebih lanjut

By Zaenab, SKM, M.Kes Dikirimkan di sampah

PKL Jurusan Kes. Lingkungan Poltekkes Makassar

I. DASAR PEMIKIRAN

Pembangunan nasional dibidang kesehatan bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini merupakan faktor dan modal utama bagi tercapainya pembangunan manusia seutuhnya. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah secara sungguh-sungguh dan terus menerus berupaya meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan, baik yang bersifat promotif, preventif maupun kuratif serta rehabilitatif.

Baca lebih lanjut

Teknologi pengolahan limbah “medis” cair

Ironis memang ………. Itulah mungkin kata yang pas untuk lembaga yang bernama rumah sakit (RS). Ternyata salah satu tempat penyembuhan orang sakit ini justru menjadi sumber penyakit. Hal ini berkaitan dengan limbah yang dihasilkannya tidak ditangani dengan benar. Begituah jika limbah cair rumah sakit tidak diolah terlebih dahulu tapi langsung dibuang ke sungai. Memang harus diakui, rumah sakit merupakan salah satu sumber penghasil limbah berbahaya, baik limbah padat maupun limbah cair. Pada artikel ini penulis hanya akan memfokuskan pada penanganan limbah cair.
Baca lebih lanjut

Apakah itu “sampah” ?

1. Pengertian Sampah

img0098aSampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.

2. Jenis Sampah

Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan sebagai Sampah Organik dan Sampah Anorganik.

  • Sampah Organik

merupakan jenis sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lainnya. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami.

Manfaatkan air bersih untuk keperluan anda

Mengapa kita harus menggunakan air bersih? Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan sebagainya, agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar dari sakit.

Apa syarat-syarat air bersih itu?
Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indera kita, antara lain (dapat dilihat, dirasa, dicium,dan diraba):
* Air tidak berwarna, (harus bening/jernih).
* Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa, dan kotoran lainnya.
* Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau, dan tidak pahit, harus bebas dari bahan kimia beracun.
* Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk, atau bau belerang.

Baca lebih lanjut